1.
Apa
yang dimaksud dengan pembelajaran dengan pendekatan saintifik?
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk
mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan
hipotesis), mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik,
mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan
serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah-langkah tersebut dapat dilanjutkan
dengan kegiatan mencipta.
2. apa saja kegiatan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik kurikulum 2013,?
1.
peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu;
2.
peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar;
3.
proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah;
4.
pembelajaran berbasis kompetensi;
5.
pembelajaran terpadu;
6.
pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran
multi dimensi;
7.
pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif;
8.
peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan
soft-skills;
9.
pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran
yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (Ing Ngarso Sung
Tulodo), membangun kemauan (Ing Madyo Mangun Karso), dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (Tut Wuri Handayani);
11. pembelajaran
yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
12. pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran;
13. pengakuan
atas perbedaan individualdan latar belakang budaya peserta didik; dan
14. suasana
belajar menyenangkan dan menantang.
3.Tolong deskripsi langkah-langkah pendekatan
saintifik pada pembelajaran kurikulum 2013?
1. Mengamati:
membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi
hal-hal yang ingin diketahui - Mengamati dengan indra (membaca, mendengar,
menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat.
2. Menanya:
mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati -
Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi
yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai
klarifikasi.
3. Mencoba/mengumpulkan
data (informasi): melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks,
mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan narasumber -
Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak,
melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data
dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/
menambahi/mengembangkan.
4. Mengasosiasikan/mengolah
informasi: SISWA mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas
dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi - mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi
atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
suatu pola, dan menyimpulkan.
5. Mengkomunikasikan:
SISWA menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya - menyajikan laporan dalam bentuk
bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan
meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan.
6. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: SISWA
menginovasi, mencipta, mendisain model, rancangan, produk (karya) berdasarkan
pengetahuan yang dipelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar