BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yakni “pendekatan yang
lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif
serta pada analisis terhdap
dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika
ilmiah”.[1]
Metode
penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu
penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang
berdasarkan data-data, menyajikan data, menganalisis dan
menginterpretasikannya.[2]
Penelitian ini
menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah
untuk dipahami dan disimpulkan. Uraian kesimpulan didasari oleh angka yang
diolah tidak secara terlalu dalam. Kebanyakan pengolahan datanya didasarkan
pada analisis persentase dan analisis kecenderungan.
B.
Subjek dan Objek Penelitian
Subjek
penelitian ini adalah 29 Peserta didik di Sekolah Dasar Sekumpul Filial Jawa 3 Kabupaten Banjar .
Objeknya adalah Kompetensi atau keterampilan Pengelolaan pembelajaran
melalui metode ice breaking di dialam
kelas dalam melaksanakan tugas atau
tanggungjawabnya dalam Pendidikan Agama Islam serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Kompetensi yang dimaksud Penulis adalah Sebuah Kompetensi
Yang Dimiliki Oleh Pendidik dalam mengelola kegiatan belajar mengajar
Pendidikan Agama Islam melalui metode ice
breaking, yaitu:
1. Efektifitas penggunaan ice
breaking
2. Tepat situasi dalam pembelajaran
3. Suasana pembelajaran yang menyenangkan
C. Data dan Sumber Data
1. Data
a. Data Pokok
Kompetensi yang
dimaksud Penulis adalah Sebuah Kompetensi Yang Dimiliki Oleh pendidik dalam Pengelolaan
pembelajaran dikelas melalui metode ice breaking yaitu:
1.
Efektifitas penggunaan ice breaking
2.
Tepat situasi dalam
pembelajaran
3.
Suasana pembelajaran yang
menyenangkan
b. faktor-faktor yang
mempengaruhinya:
a.
Pendidikan
b.
Guru
c.
Sarana dan prasarana.
b. Data Penunjang
1) Sejarah berdirinya Sekolah
Dasar Sekumpul
Filial Jawa 3”.
2) Keadaan guru dan siswa.
3) Sarana dan prasarana sekolah.
2. Sumber Data
a. Responden, yaitu 29
Peserta didik di Sekolah Dasar Sekumpul Filial Jawa 3
Kabupaten Banjar .
b. Informan, yaitu Guru dan staf Tata Usaha.
c. Dokumen, yaitu catatan-catatan
atau arsip-arsip yang berhubungan dengan hal-hal yang diteliti.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan
teknik sebagai berikut:
1. Observasi. Teknik ini digunakan
untuk mengamati secara langsung di lapangan untuk mengumpulan data yang
diperlukan. Di antaranya mengenai proses pembelajaran Pendidikan
Agama islam dengan metode ice breaking pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama
islam di Kelas III SD Filial Jawa 3 ,
mengamati situasi dan kondisi sekolah serta hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2. Wawancara. Teknik ini digunakan
untuk mengumpulkan data-data penunjang. Penulis mengadakan tanya jawab langsung
secara lisan kepada peserta didik, guru dan staf tata usaha.
3. Dokumentasi.
Teknik ini digunakan untuk menggali data-data melalui catatan-catatan atau
arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1. Data, Sumber
Data, dan Teknik Pengumpulan Data
No.
|
Jenis Data
|
Sumber Data
|
TPD
|
1
|
1. Kompetensi Yang Dimiliki Oleh pendidik dalam Pengelolaan
pembelajaran dikelas melalui metode ice
breaking yaitu:
a.
Efektifitas penggunaan ice breaking
b.
Tepat situasi dalam
pembelajaran
c.
Suasana pembelajaran yang
menyenangkan
2.
faktor-faktor yang mempengaruhinya:
a.
Pendidikan
b.
Guru
c.
Sarana dan prasarana.
|
Guru, siswa, dan dokumen.
Guru, siswa, dan dokumen.
|
Observasi, dan wawancara.
Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
|
2.
|
Data Penunjang:
Gambaran umum lokasi penelitian
a. Sejarah berdirinya sekolah.
b. Keadaan guru, dan siswa.
c. Sarana dan prasarana sekolah.
|
Kepala sekolah, staf TU dan dokumen.
|
Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
|
E. Teknik Pengolahan Data
Data
yang telah terkumpul diolah dengan teknik sebagai berikut:
1. Editing, yaitu penulis mengecek
kembali data-data yang sudah terkumpul, apakah masih ada yang kurang atau belum
terjawab dari teknik pengumpulan data yang telah dilaksanakan.
2. Klasifikasi. Kegiatan ini dilakukan
untuk mengklasifikasikan data sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan.
3. Interprestasi Data. Kegiatan ini
dilakukan untuk menafsirkan data-data yang disajikan.
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini semua data
yang digali di lapangan akan diuraikan dalam bentuk data kualitatif dan
analisis dengan cara deskriptif kualitatif, kemudian mengambil kesimpulan
dengan metode induktif yaitu yang bersifat khusus kemudian dibuat kesimpulan bersifat umum.
G. Prosedur
Penelitian
Ada beberapa tahapan yang akan dilalui dalam penelitian ini, yaitu:
1. Tahap Pendahuluan
a. Penjajakan awal ke lokasi penelitian.
b. Berkonsultasi dengan pembimbing dan
mengajukan proposal penelitian.
2. Tahap Persiapan
a. Melaksanakan seminar proposal.
b. Revisi proposal dan meminta surat perintah riset.
c. Menyampaikan surat riset kepada pihak-pihak yang berwenang.
3. Tahap
Pelaksanaan.
a. Menghubungi responden dan informan untuk menggali data.
b. Pengumpulan
data di lapangan.
c. Pengelolaan dan analisis data.
4. Tahap Penyusunan Laporan. Pada tahap
ini,penyusunan laporan berdasarkan hasil penelitian yang telah ada ditulis
dalam bentuk skripsi, kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing skripsi
untuk dikoreksi dan diadakan perbaikan, selanjutnya diperbanyak dan dibawa ke
sidang munaqasyah skripsi untuk dipertahankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar